Kendari, Antara Sultra - Mahasiswa se Sulawesi Tenggara (Sultra), akan mendeklarasikan gerakan melawan radikalisme yang akan dilaksanakan pada puncak peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2017 di Kawasan Tugu Religi Alunalun Kendari.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari aksi kuliah akbar kebangsaan yang akan diikuti sekitar 15.000 mahasiswa yang sudah terdaftar, tetapi ditargetkan 25.000 mahasiswa bisa hadir.
Steering Commitee kegiatan tersebut, Nur Alim, di Kendari, Minggu, mengatakan mahasiswa itu berasal dari 32 perguruan tinggi (PT) se Sultra baik PT negeri maupun PT swasta.
"Tujuan kuliah akbar untuk mempertegas sikap perguruan tinggi bersama Civitas Akademika di masing-masing kampus untuk melawan radikalisme dan intoleransi, serta menjadi benteng bagi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," katanya.
Tujuan lain kata Nur Alim, untuk mensosialisasikan secara lebih luas di kalangan civitas akademika khususnya, dan pada umumnya masyarakat, mengenai isi deklarasi kebangsaan mahasiswa dan Perguruan Tinggi dalam melawan radikalisme.
"Kemudian untuk bersama diaktualisasikan secara nyata dan kongkrit dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan sosial kemasyarakatan dengan berlandaskan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya.
Ia menambahkan, bentuk teknis acara tersebut akan diisi dengan orasi ilmiah, pembacaan sumpah pemuda, dan pentas seni yang dipersembahkan oleh mahasiswa se Sultra.