Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor perikanan di daerah ini sebagai sektor andalan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safarullah, di Kendari, Sabtu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah terus mendorong nelayan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap dan perikanan budi daya.
"Produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini produksi perikanan tangkap mencapai 35.000 ton," katanya lagi.
Dia menyebutkan, komoditas perikanan tangkap di Kendari adalah ikan tuna, ikan layang, ikan cakalang, ikan tenggiri, dan lainnya.
"Sedangkan produksi perikanan budi daya saat ini sebesar 216 ton per tahun dengan jenis komoditas ikan mas, ikan nila, ikan gurame, lele, rumput laut, dan berbagai jenis ikan lainnya," kata dia pula.
Dia menyatakan, sebagai bentuk perhatian terhadap nelayan maka pemerintah setempat telah menyerahkan berbagai bantuan kapal dan alat tangkap ikan kepada kelompok nelayan.
"Program-program pemberdayaan masyarakat untuk menunjang peningkatan produksi juga ditempuh melalui upaya ekstensifikasi, intensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi bagi kegiatan penangkapan usaha budi daya maupun usaha pengolahan hasil perikanan," katanya pula.
Upaya-upaya tersebut, katanya, diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan ekspor, perdagangan antarpulau dan peningkatan konsumsi ikan pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani nelayan dan masyarakat pada umumnya.