Kendari, Antara Sultra - PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Tbk, di Kolaka Sulawesi Tenggara mengharapkan setiap wartawan yang melakukan aktifitas peliputan berita selalu menghasilkan berita yang berimbang dan akurat.
Eksternal Relation Manager, Pamiluddin Abdullah di Kolaka, Kamis, mengungkapkan dengan sinergitas pers dalam melakukan kegiatan peliputan akan lebih bagus dan akurat dalam melahirkan karya jurnalis yang bisa diterima oleh semua khalayak, termasuk di internal Antam sendiri.
"Biasaya ada berita yang ditulis rekan-rekan media tanpa melalui konfirmasi terkait apa yang mau ditulis. Olehnya itu untuk tidak salah pemahaman dan penulisan setiap apa yang mau ditulis di medianya sebaiknya melakukan konfirmasi atau klarifikasi," ujarnya.
Pamiluddin mengkukpan itu dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Jurnalistik Praktis (PJP) bagi wartawan yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kabupaten Kolaka, yang berlangsung selama dua hari (28-29 Agustus) dibuka anggota Dewan Pers yang juga Sekjen PWI Pusat Hendri Ch Bangun.
Mantan Humas PT Antam ini mengatakan, dengan kegiatan PJP pihak Antam sangat mengapresiasi, sebab dengan pelatihan ini dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam dunia jurnalistik.
Manfaat lain dari pelatihan ini adalah dapat menciptakan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Kolaka dan PT Antam serta insan pers di daerah ini," ujaranya.
Pamiluddin juga berharap, paskapelatihan jurnalistik masing- masing pihak selalu menjaga sinergitas yang baik, baik dalam saat kegiatan peliputan maupun dalam susana lain di lingkungan masyarakat.
"Dengan adanya pelatihan ini, akan menjadikan wartawan semakin profesional dan Antam tidak akan mengintervensi profesi wartawan, tetapi menuntut profesionalisme sehingga hubungan kemesraan dan keakaraban tetap terjaga," harap Pamiluddin.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono meminta kepada semua insan pers agar selalu menjaga nama baik profesi kewartawanan.
"Pelatihan ini merupakan langkah awal, bagi peserta dan materi yang sudah diberikan agar selalu dipelajari dan di dalami. Dan saya berharap agar kita bersama-sama menjaga profesi ini," kata Sarjono. Sultra.
Selain itu, kata Sarjono, ke depan peserta mampu mendedikasikan dirinya dalam membangun daerah dan terus berkarya, sehingga para jurnalis mampu bekerja secara profesional seperti apa yang kita harapkan.
"Apa yang telah diperoleh selama dua hari dalam pelatihan ini, dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan jurnalis praktik diberikan sertifikat oleh panitia dalam hal ini PWI cabang Kolaka sebagai cikal bakal untuk mengikuti Ujian Kompetesi Wartawan (UKW) yang akan diselenggarakan awal 2018.