Kendari (Antara News) - Napak tilas sejarah perjuangan dan perjalanan Raja Bone Arung Palaka ke Buton yang kini menjadi Kota Baubau diharapkan terus dilestarikan hingga menjadi even wisata tahunan secara nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, Rabu, mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan) agar even bersejarah tersebut, dapat terus terlaksana setiap tahunnya.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan even bersejarah ini rencananya diselenggarakan secara bergantian, dan tahun berikutnya di Kabupaten Bone.
"Kegiatan ini tidak hanya sebagai icon pariwisata masyarakat Kota Baubau dan Kabupaten Bone namun akan terus kita dorong hingga masuk kalender wisata nasional," katanya.
Ali Arham juga menjelaskan, tidak hanya sejarah perjalanan Arung Palaka saja, namun daerah lainnya yang juga memiliki keterkaitan sejarah di Pulau Buton akan dilaksanakan napak tilas.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisaa Kabupaten Bone, Ihwan Burhanuddin mengungkapkan, kerja sama pelaksanaan Napak Tilas Arung Palaka ini, akan dilaksanakan kembali tahun depan, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bone pada 6 April 2017.
"Untuk tahun ini dimulai di Kota Baubau dan kami akan lanjutkan nanti tahun depan napak tilasnya di Kabupaten Bone bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bone," terang Ihwan Burhanuddin saat berada di Kota Baubau belum lama ini.
Sebelumnya, pelaksanaan napak tilas perjalanan Arung Palaka di Kesultanan Buton dilaksanakan di area Benteng Keraton Buton Kota Baubau (27/12) yang ditandai dengan hiasan ratusan talang berisi makanan dan kue khas daerah Buton. Dan semua talang dihidangkan khusus untuk para tamu undangan maupun masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.