Kendari (ANTARA) - Sebanyak dua rumah warga Desa Puulemo, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara rusak berat berupa tertimbun tanah longsor setelah terjadi hujan deras di daerah itu, Senin (2/12) malam.
Camat Baula Syahrial yang di konfirmasi melalui telepon di Kolaka, Selasa, menjelaskan longsor di desa itu mengakibatkan tiga kepala keluarga mengungsi ke rumah keluarga yang relatif aman dari bencana susulan.
"Syukurlah, tak ada korban jiwa akibat tanah longsor, dan keluarga korban sudah diungsikan sementara di rumah keluarga terdekat," katanya.
Ia menyebut tanah longsor mengakibatkan dua rumah rusak berat dan satu lainnya rusak sedang, sedangkan 10 penghuni diungsikan sementara waktu ke tempat aman.
"Hujan deras yang berlangsung sejak Senin (2/12) malam, menyebabkan jalan usaha tani yang berada tepat di samping rumah warga terkikis oleh air sehingga menyebabkan tanah longsor," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kolaka bersama instansi terkait dan warga hingga saat ini masih melakukan proses evakuasi terhadap harta benda warga yang tertimpa tanah longsor serta melakukan penanganan material longsor dengan menggunakan alat berat.
Ia mengatakan bencana alam itu juga mengakibatkan warga setempat yang umumnya petani tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari berupa berkebun karena jalan usaha tani di daerah itu tertutup tanah longsor.
"Kami berharap pembersihan material tanah ini bisa segera diselesaikan sehingga aktivitas warga bisa normal kembali," kata Syahrial.