Kendari (Antara News) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kendari mencatat dari Januari hingga November 2016 terdapat 54 warga daerah itu menderita HIV/AIDS.
"Rata-rata mereka yang terkena penyakit itu merupakan usia produktif atau sekitar 25 hingga 49 tahun," kata sekretaris KPA Kendari dr Rahminingrum di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan dari jumlah tersebut 28 sudah positif tertular AIDS dan 24 kasus baru sebatas mengidap HIV.
"HIV merupakan penyebab di balik infeksi AIDS. HIV dapat dikendalikan dengan antivirus sedangkan AIDS merupakan stadium lanjut yang terjadi setelah dua sampai 15 tahun terinfeksi HIV ," ujarnya.
Menurutnya, jika penderita HIV tidak segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan maka virus itu akan berkembang menjadi AIDS, maka itu diperlukan kesadaran diri untuk segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.
Gejala HIV akut yaitu pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan yang cepat, kehilangan nafsu makan, sesak napas, depresi, kebingungan serta kesemutan di kaki, tangan dan wajah.
"Selama ini kami juga terus melakukan sosialisasi ketempat-tempat yang dianggap berpotensi besar menularkan penyakit itu," katanya.