Kendari (Antara News) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari Muhammad Rizal, mengaku kesulitan melakukan percetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) karena kehabisan blanko.
"Selama bukan November ini kami sudah kehabisan materi utama dalam pembuatan e-KTP, yaitu blanko," kata Rizal di Kendari, Rabu.
Ia mengaku, situasi tersebut menyebabkan banyak keluhan dari masyarakat akan lambatnya proses percetakan e-KTP.
"Pastinya kami panen keluhan dari warga yang sudah lakukan perekaman tetapi belum dapat fisik KTP-nya," katanya.
Tetapi, kata Rizal, pihaknya juga tidak bisa berbuat apa-apa karena keluhan itu tidak hanya masyarakat saja, tetapi sebagai pemerintah daerah juga mengeluhkan kekosongan blangko.
"Informasi kekosongan blanko e-KTP ini akan berlangsung hingga Januari 2017, karena proses tender pengadaan blanko baru-baru ini di pusat gagal," katanya.
Meskipun belum ada blanko, kata Rizal, pihaknya tetap melakukan perekaman data dan memberikan keterangan perekaman data e-KTP kepada warga sebagai pengganti sementara e-KTP.
"Kami meminta kepada warga untuk bersabar karena jika blanko e-KTP sudah ada maka seluruh masyarakat yang sudah melakukan perekaman akan segera dicetak," ujarnya.