Kendari (Antara News) - Realisasi Pendapatan asli daerah dari sektor pengurusan Izin Mendirikan Bangunan IMB di Kota Kendari sudah mencapai Rp3,2 miliar tahun 2016.
Kepala Dinas Tata kota dan bangunan Kota Kendari Muhammad Saiful di Kendari, Selasa, mengatakan pencapaian tersebut sudah 92,8 persen dari target perolehan tahun 2016.
"Target perolehan PAD sektor IMB tahun ini mencapai Rp3,5 miliar. Itu artinya sudah hampir tercapai 100 persen," kata Muhammad Saipul.
Ia optimistis target tersebut bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun ataupun bisa melebihi dari target dengan melihat perkembangan pembangunan sektor swasta di Kota Kendari.
"Realisasi Pendapatan dari sektor IMB bisa melebihi target karena upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta hasil kerjasama dengan pihak lainnya cukup menjanjikan," katanya.
Dia berharap masyarakat yang akan mendirikan bangunan supaya mengurus IMB terlebih dahulu karena biayanya tidak mahal dan prosesnya juga mudah.
"Kami memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang melakukan pengurusan izin dan berharap mereka mau mengurus izin terlebih dahulu dalam bentuk apapun," katanya.