Kendari (Antara News) - Pencapaian peserta KB baru (PB) dengan berbagai metode kontrasepsi di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama tahun 2015 mencapai 61.558 pasangan atau 107 persen dari target.
"Jumlah pencapaian itu melebihi dari target secara keseluruhan yakni dari 57.239 pasangan menjadi 61.588 pasangan," kata Kepala BKKBN Perwakilan Sultra, Syahruddin pada rapat koordinasi daerah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2016 di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, dari 17 kabupaten kota di Sultra ada sembilan daerah yang pencapaiannya di atas 100 persen dan delapan daerah yang pencapaiannya di bawah 100 persen.
Sembilan daerah dengan capaian di atas 100 persen adalah Kabupaten Bombana 215 persen, Kota kendari 205 persen, Wakatobi 159 persen, Kota Baubau 131 persen.
Selanjutnya Konawe Utara 125 persen, Kolaka Timur 117 persen, Kolaka 108 persen, Konawe 105 persen dan Buton Utara 102 persen.
Sedangkan delapan daerah dengan capaian peserta KB baru di bawah 100 persen adalah Kolaka Utara 94 persen, Buton 86 persen, Konawe Selatan 83 persen.
Kemudian Muna 66 persen, Konawe Kepulauan 66 persen, Buton Tengah 50 persen, Buton Selatan 40 persen dan Muna Barat 22 persen. "Untuk memenuhi kontrak kinerja, maka kami terus melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi dan menempatkan petugas pelayanan KB melalui klinik KB desa di semua daerah di Sultra," katanya.