Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menilai pembukaan penerbangan internasional Singapura-Padang mulai 6 Januari 2025 yang dilayani Scoot Airlines membuka peluang ekonomi dan wisata, karena itu rute tersebut harus diupayakan agar berkelanjutan.
"Pemprov bersama organisasi dan pelaku wisata Sumbar berupaya maksimal agar rute ini berkelanjutan sehingga akan berdampak besar bagi perekonomian daerah," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.
Ia mengatakan itu dalam rapat bersama manajemen Scoot Pte Ltd di Padang. Hadir dari pihak Scoot, Mr. Ying Jian Tan selaku Leader Regulatory and Contract, Raymond Tanadi selaku Leader Network Planing, Jafri Arief selaku Leader Team Scoot Indonesia-Jakarta, dan Daddy Setiaddy yang menjabat GM Gapura Angkasa wilayah Padang sekaligus perwakilan Scoot di Sumbar.
Mahyeldi mengatakan pembukaan rute internasional itu ditandai dengan pendaratan perdana pesawat Scoot Airlines yang berangkat dari Changi Airport Singapura di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Berkaca dari masa lalu, kata Mahyeldi, penerbangan langsung Padang-Singapura pernah beberapa kali dicoba oleh sejumlah maskapai. Tetapi, beberapa persoalan membuat rute ini tak bertahan lama, sehingga hal itu perlu dievaluasi dengan baik agar penerbangan Padang-Singapura oleh Scoot Airlines dapat berkelanjutan.
"Berdasarkan informasi yang kita peroleh dalam rapat tadi, pesawat yang akan melayani rute ini adalah jenis Embraer dengan kapasitas 112 penumpang. Penerbangan ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin, dengan menjalin kerja sama bidang perdagangan, jasa umrah, pariwisata, pertanian, pendidikan, dan lain sebagainya untuk menyuport rute ini," ujarnya.
Dalam pertemuan yang juga diikuti perwakilan dari organisasi industri, bisnis, pariwisata dan pelaku wisata tersebut, Mahyeldi juga menekankan pada jajarannya di OPD terkait agar meningkatkan skala komunikasi, koordinasi, promosi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung rute Padang-Singapura.
Para perantau Minang juga diharapkan bisa mendapatkan akses informasi yang cukup terkait rute tersebut.
"Kita berkomitmen untuk memenuhi apa-apa saja yang dibutuhkan pelancong dari Singapura nantinya. Tadi kita dengar, di Singapura sangat disukai lomba lari atau running. Nah, ajang seperti ini harus kita buat sebanyak mungkin untuk menarik kunjungan dari Singapura. Termasuk kegiatan dan destinasi lain, kita akan upayakan untuk memenuhinya," ujarnya.
Sementara itu Leader Team Scoot Indonesia-Jakarta, Jafri Arief sangat mengapresiasi dukungan Pemprov Sumbar atas pembukaan rute Padang-Singapura oleh Scoot. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku wisata di Sumbar, terkait potensi-potensi yang perlu dimaksimalkan untuk mendukung rute penerbangan ini.
"Kami berterima kasih atas dukungan Pemprov Sumbar yang mengundang Scoot untuk rapat. Ini jarang terjadi. Biasanya kami membuka rute, ya kami mulai saja. Tapi untuk kali ini, Bapak Gubernur mengundang rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas dan Organisasi terkait. Kami sangat tersanjung, dan jelas kami akan berkomitmen untuk memulai dan menjadikan rute penerbangan ini agar berkelanjutan," ujar Jafri.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Pj Wali Kota Padang, Andree H Algamar; Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi; Pj Sekda Bukittinggi, Al Amin; Pj Sekda Kota Pariaman, Mursalim; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Kadis Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani; Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal; Kadis Perindag Sumbar, Novrial; Kadis Pertanian Sumbar, Febrina TSP; Kadis PMPTSP Sumbar, Adib Alfikri; dan Kabiro Perekonomian Sumbar, Kuartini Deti Putri.