Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengerahkan sebanyak 250 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengamanan di malam pergantian tahun 2024 di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Kendari Alimin saaat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa ratusan personel Satpol PP yang dikerahkan itu dalam rangka menyukseskan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru)2024. Mereka disebar di berbagai pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu tim gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi lainnya.
"Pemantauan di pusat keramaian masyarakat Kota Kendari pada akhir tahun. Kegiatan pengamanan ini tentu dilakukan sampai dengan Tahun Baru 2025, terutama di tempat-tempat ramai," kata Alimin.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya juga akan menggelar patroli pusat keramaian masyarakat termasuk tempat wisata bakal dilakukan pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024 malam.
"Tempat wisata Kota Kendari yang kita lakukan pengamanan adalah di Pantai Nambo," ujarnya.
Untuk menyukseskan malam pergantian tahun di Kota Kendari dengan keadaan aman dan tertib, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait dengan imbauan menyambut malam pergantian tahun dengan tertib dan aman di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pj Wali Kota Kendari Parinringi saat ditemui di Kendari menyampaikan bahwa Surat Edaran tersebut dikeluarkan sebagai langkah untuk pengendalian dalam menghadapi pergantian tahun.
"Surat Edaran bernomor 004.4/5113/2024 per tanggal 24 Desember 2024," kata Parinringi.
Dalam surat edaran tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi mengimbau masyarakat agar dalam menyambut malam pergantian tahun dengan tertip dan aman serta menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan korban dan konflik.
“Kemudian mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, dan khusus untuk pemeluk agama islam agar menggelar Dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan di masjid atau musalah,” ucap Parinringi.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya meminta kepada seluruh camat dan lurah di wilayah masing-masing melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban malam pergantian tahun.
"Serta kepada orang tua agar memperhatikan, mengawasi kegiatan putra-putrinya di saat malam pergantian tahun,” sebutnya.