Kendari (Antara News) - Pemerintah Sulawesi Tenggara melalui Bank Sultra yang dulunya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan membangung menara/tower senilai Rp120 miliar selama dua tahun anggaran.
Direktur Utama Bank Sultra, Khaerul Kumala Raden, Kamis mengatakan, pembangunan menara tower berlantai 14 itu akn dimulai pembangunanya di tahun 2016 di diharapkan sudah selesai sebelum masa jabatan gubernur Sultra berakhir pada Februari 2018.
Pernyataan Dirut Bank Sultra itu disampaikan, saat menghadiri penadatangan Raperda tentang penyertaan modal daerah berupa barang pada Bank Sultra oleh Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata.
Menurut Khaerul, pembangunan tower yang sekaligus nantyinya menjadi kantor pusat bank Sultra itu, akan dibangun di lokasi eks Islamic Center atau tepatnya berada di jalan Abdullah Silondae Mandonga Kota Kendari.
"Bila pembangunan menara itu selesai, maka yang akan digunakan Bank Sultra hanya sebanyak lima lantai, sementara sisanya akan disewakan ke pihak perusahaan lain atau dipakai untuk gedung perkantoran yang dapat menguntungkan," ujarnya.
Disamping itu, kehadiran tower Bank Sultra akan menambah view kota Kendari karena akan menjadi tower kedua yang tertinggi setelah gedung clarion hotel.
Semenetar kantor Bank Sultra yang ada sekarang, kata Khaerul tetap akan digunakan sebagai kantor cabang utama Bank Sultra yang membawai beberapa kantor kas yang ada di wilayah ibukota Kendari.
Menurut Khaerul Bank Sultra saat ini memiliki lebih dari 60 kantor, terdiri dari kantor cabang, kantor pembantu dan kantor kas yang tersebar pada 15 kabupaten dan dua kota di Sultra dengan karyawan seluruhnya sebanyak 600 orang.