Kendari (Antara News) - BRI Cabang Kendari menyatakan telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp30 miliar, angka tersebut dicapai dalam jangka waktu dua bulan setelah program tersebut dilaksanakan.
"Dari total Rp60 miliar yang ditargetkan harus disalurkan sebagai KUR, sampai hari ini kita sudah salurkan sebanyak 50 persen sekitar Rp30 miliar," ujar Pimpinan BRI Cabang Kendari Sukirno WS di Kendari, Kamis.
Ia menambahkan, penyaluran KUR tersebut bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian di tengah-tengah perlambatan ekonomi domestik sebagai akibat dari ketidakpastian ekonomi global.
Menurutnya, melaui KUR tersebut juga diharapkan akan berbanding lurus dengan penyediaan lapangan pekerjaan, dimana diharapkan nasabah yang diberikan KUR BRI tersebut dapat mempekerjakan orang lain.
"Sasaran kita KUR ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah dan sekaligus dapat meningkatkan lapangan pekerjaan,"ujarnya.
Lanjut Pimpinan BRI Cabang Kendari itu, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai pengguna KUR terus tumbuh dan terbilang tahan krisis. Hal tersebut menjadikan sektor UMKM memiliki daya tarik yang cukup tinggi untuk dibiayai perbankan.
KUR tersebut dikucurkan dengan bunga perbankan yang rendah yakni 12 persen, serapan terbesar KUR masih berada di Kota Kendari.
"Kami komitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM, sebab peranan UMKM turut membangun perekonomian Indonesia. Serta diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas,"ujarnya.
Selain itu penyaluran KUR BRI tersebut juga untuk mendukung UMKM agar bisa tumbuh dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sultra dan sekaligus menyiapkan pelaku UMKM dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA).