Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, meresmikan penggunaan gedung kantor baru empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di kawasan Bumi Praja Anduonuhu Kendari, Jumat.
Empat kantor baru yang diresmikan itu adalah Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Inspektorat Sultra, Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sultra dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sultra.
"Pembangunan gedung baru empat SKPD tersebut merupakan prioritas untuk melengkapi kebutuhan kesekretariatan di lingkup Pemprov Sultra. Meskipun kondisinya belum 100 persen rampung sebagaimana nilai kontrak pekerjaan, tetapi sudah bisa digunakan," kata Nur Alam.
Menurut dia, andaikan pemerintah pusat tidak membatasi daerah untuk pembangunan gedung baru, maka pihaknya akan memindahkan seluruh kantor SKPD yang masih berada di luar kompleks Bumi Praja Anduonohu agar terpusat di kawasan itu.
"Saya ingin dalam kepemimpinan saya ini, semua kantor SKPD berada terpusat di kompleks Bumi Praja ini, karena lahan masih cukup luas untuk membangun perkantoran baru," katanya.
Nur Alam juga menginstruksikan empat SKPD tersebut agar mulai memindahkan perlengkapan kantor dari kantor lama, sehingga aktivitas di kantor baru itu sudah bisa berfungsi. "Meskipun seluruh aksesoris kantor ini baru bisa rampung pada akhir tahun ini, tetapi sudah bisa digunakan untuk berkantor," katanya.
Kepala Bappeda Sultra, Nasir Andi Baso, melaporkan anggaran yang digunakan untuk gedung baru Kantor Bappeda Sultra sebesar Rp14,5 miliar, gedung Inspektorat Sultra Rp11,9 miliar, BPMPD Sultra Rp10,1 miliar dan Dinas Perhubungan Sultra Rp10,5 miliar.
Peresmian kantor tersebut turut hadir anggota Komisi VI DPR RI, Tina Nur Alam, Ketua DPRD Sultra, Abdurahmansaleh, dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Sultra yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama.