Palu (Antara News) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) menyerahkan bantuan berupa 300 ekor bibit ternak itik kepada kelompok tani Desa Marena, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Rencananya penyerahan bantuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat itu dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar TNLL, Yulianto di Palu, Senin.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan yang kedua kalinya diberikan kepada kelompok tani binaan TNLL tersebut.
Sebelumnya, katanya, juga telah diberikan bantuan benih dan alat pertanian untuk mendukung kegiatan usaha para anggota kelompok tani.
Program dimaksud merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pihak TNLL kepada masyarakat yang selama ini bermukim di sekitar Kawasan Taman Nasional.
Namun karena keterbatasan dana, program pemberdayaan dilakukan secara bertahap.
Hingga kini, TNLL baru membina dua kelompok tani yakni di Desa Marena, Kecamatan Kulawi dan Desa Bunga di Kecamatan Palolo.
Kedua desa itu berada di wilayah Kabupaten Konservasi Sigi.
Khusus kegiatan usaha kelompok tani Desa Marena meliputi peternakan itik, ikan lele, perajin keripik dari bahan baku ubi kayu, kerajinan anyaman bambu dan juga pengembangan komoditas pertanian.
Sementara kelompok tani di Desa Bunga, Kecamatan Palolo meliputi pengembangan komoditas pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Dia menambahkan agar usaha peternakan itik berhasil, beberapa anggota kelompok tani Desa Marena menjalani magang di Kabupaten Parigi Moutong.
"Kami sengaja membawa mereka ke sana untuk belajar bagaimana cara beternak agar itik bisa berkembang dengan baik," katanya.
Kebetulan di Kabupaten Parigi Moutong banyak sekali peternakan itik yang dikelolah secara perorangan dan kelompok.
Desa Marena merupakan salah satu dfari 73 desa yang berada di sekitar TNLL.
Dua desa itu diharapkan menjadi proyek percontohan dari program pemberdayaan yang dilakukan pihak Balai Besar TNLL.
Sasaran utama dari program dimaksud adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga sekaligus mencegah adanya perambahan hutan untuk dijadikan areal kebun.
Jika masyarakat di desa-desa yang berada di sekitar Taman Nasional memiliki suatu usaha dikelola dengan benar, niscaya ekonomi keluarga akan semakin meningkat dan mereka tidak akan lagi membuka kebun baru di dalam Kawasan Taman Nasional.