Kendari (ANTARA) - Pemerintah menyiapkan Pulau Makasar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai sentra pengembangan unggas khususnya ternak itik.
"Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan merespon positif rencana Pulau Makasar dijadikan sentra ternak itik dengan ikon pulau itik. Namun, pihaknya diminta terlebih dulu harus membuat grand desain program tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Baubau, Muhamad Rais melalui pesan WhatsApp yang diterima, Senin.
Untuk itu, lanjutnya saat ini sedang disusun secepatnya grand desain atau rencana induk agar kementerian Pertanian bisa berpartisipasi dalam pengembangan Pulau Makasar sebagai ternak itik pada 2021
Ia juga mengatakan diawal tahun 2021 pihaknya akan kembali mensosialisasikan soal konsep pulau itik didua kelurahan Pulau Makasar agar masyarakat bisa memahami prospek dari sisi ekonominya.
Karena kata Rais, peluang ekonomi dari beternak itik ini sangat besar. Diantaranya untuk memenuhi pasokan telur itik untuk kebutuhan Industri kuliner di Kota Baubau yang saat ini masih terbatas.
Sebagai langkah awal, Pemkot Baubau telah mengalokasikan dana sebesar Rp460 juta pada 2021 terutama untuk pengadaanitik, pembuatan kandang dan penyiapan pakan.
Dia menambahkan, anggaran tiga kegiatan itu akan diperuntukkan untuk beberapa kelompok peternak di dua kelurahan Pulau Makasar yaitu Kelurahan Sukanaeyo dan Liwuto.