Kendari (Antara News) - Pembantu Rektor I Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. La Rianda mengatakan bahwa penerapan uang kuliah tunggal (UKT) ditujukan untuk meringankan beban mahasiswa.
"Penerapan UKT ini sudah kami lakukan sejak tahun ajaran 2012 lalu, didalam pelaksanaannya biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa berdasarkan pendapatan tingkat ekonomi keluarga," ujarnya, di Kendari, Kamiis.
Ia menammbahkan, bagi mahasiswa baru yang lulus dan diterima di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari khususnya bagi mahasiswa yang kurang mampu, dengan memberikan peluang kepada setiap mahasiswa baru untuk dapat kuliah di perguruan tinggi dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau.
Menurut dia, UKT dihitung berdasarkan rata-rata dari akumulasi biaya pendidikan masing-masing program studi di suatu perguruan tinggi selama delapan semester. Dengan berlakunya UKT otomatis tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan.
UKT di tiap program studi berbeda-beda. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yakni, pekerjaan, jabatan orang tua, keadaan rumah tempat tinggal serta rekening listrik tiap bulannya. berdasarkan tingkat pendapatan orang tua.
"Untuk mengetahui keadaan mahasiswa kami telah membentuk tim survei dalam penerapan UKT terhadap mahasiswa baru," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya UKT diharapkan dapat mempermudah dan meringankan mahasiswa yang kurang mampu agar tetap dapat menempuh pendidikan tinggi di UHO Kendari.