Kendari (Antara News) - Para aktivis anti kekerasan di Kendari, Sulawesi Tenggara menggalang dana kemanusiaan dari masyarakat untuk membantu korban agresi militer Israil di Palestina.
Pantauan di Kendari, Sabtu para aktivis yang terdiri dari kaum perempuan mengumpulkan dana kemanusian untuk rakyat Palestina tersebut dari para penumpang kenderaan roda empat maupun roda dua yang lewat di perampatan lalupu merah dekat lampangan eks MTQ Nasional.
Di ruas jalan tersebut, para aktivis menadahkan kardus kepada para penumpang mobil angkutan umum maupun mobil pribadi dan pengguna kenderaan roda dua.
Di antara penumpang kenderaan ada yang menyumbang Rp2.000, Rp5.000 hingga Rp20.000.
"Sumbangan dari para penumpang mobil maupun kenderaan roda dua ini, kami akan dikirim kepada saudara-saudara kita di Palestina melalui kantor Kedutaan negara tersebut di Jakarta," kata salah seorang aktivis, Salmah saat mengumpulkan dana kemanusiaan tersebut di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, agresi militer Israil yang menewaskan ratusan penduduk sipil di Pelastina tidak dapat ditolerir lagi karena tindak kekerasan militer Israil tersebut bertentangan dengan prikemanusian dan prieadilan.
"Kami mengutuk keras tindakan brutal militer Israil di Palestina karena tindakan tersebut telah merampas hak asasi manusia, terutama anak-anak yang tidak berdosa," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan aktivis perempuan lainnya Aryanti.
Menurut dia, agresi militer Israil di Palestina harus dihentikan karena tindakan tersebut bukannya hanya bertentangan dengan prikemanusiaan dan prikeadilan melainkan juga merampas hak asasi dan kemerdekaan negara lain.
"PBB harus menghentikan agresi militer Israil di Palestina karena tindakan militer tersebut telah merampas hak hidup ratusan warga sipil di Palestina," katanya.