Kendari, (Antara News) - Beberapa kelompok relawan calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi untuk pemenangan pasangan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden mendatang.
Kelompok Relawan tersebut yakni Seknas Jokowi Sultra, Seknas Jokowi Muda Sultra, JuJur Sultra, Pospera Sultra, Sahara Sultra, Jangkar Jokowi dan Forum Relawan S7 Sultra.
Anselmus, dari Seknas Jokowi Muda Sultra, di Kendari, Selasa, saat pertemuan dengan beberapa kelompk relawan tersebut mengatakan, pertemuan tersebut untuk menyatukan presepsi dalam menjual nama baik Jokowi dan JK untuk memenangkan di pilpres mendatang.
"Kami akan buat beberapa kegiatan yang sifatnya sosial untuk menggalang massa dan memperkenalkan program Jokowi-JK kepada masyarakat Sultra, mulai senam bersama, pementasan musik anak jalanan, pentas musik etnik, orasi politik relawan, orasi politik partai pendukung dan donor darah," kata Anselmus.
Kordinator Seknas Jokowi SUltra, Supriadin, mengaku telah mengerahkan seluruh relawan yang tergabung dalam Seknas Jokowi yang tersbar di 14 kabupaten kota se-Sultra untuk menyampaikan kepada masyarakat alasan kenapa harus Jokowi-JK untuk diusung pada pilpres mendatang.
"Jokowi itu adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin bangsa ini, kami dari Sultra tidak mengingingkan Jokowi hanya menjadi aset Solo atau aset orang-orang Jakarta. Tetapi sosok Jokowi harus menjadi aset Indonesia termasuk kami-kami yang ada di SUltra," katanya.
Ketua Forum Relawan S7 Sultra, Irham, mengaku seluruh kader yang tersebar dalam 14 kabupaten dan 149 kecamatan se-Sultra sudah bekerja menjelaskan kepada masyarakat tentang siapa sebenarnya Jokowi.
"Pasangan Jokoei-JK cukup saling melengkapi kepemimpinan ke depan, seperti Jawa dan luar Jawa, tua muda dan lain sebagainya. Ini kombinasi bagus," katanya.
Koordinator Pospera Sultra, Hartono, mengaku pihaknya sudah menyusun langkan untuk mendatangi 10 persen warga yang tercatat dalam DPT Sultra, untuk menyampaikan alasan kenapa harus memilih Jokowi.