Kendari, (Antara News) - Harga berbagai komoditi hasil perkebunan di Sulawesi Tenggara khususnya kakao, kopra, cengkeh dan lada diakhir Mei 2013 masih tergolong stabil.
Ketarangan yang dihimpun di pusat penjualan hasil bumi di Kota Kendari, Jumat, harga kakao masih bertahan pada kisaran Rp18.000 per kilogram, kopra Rp3.800 per kilogram, cengkih Rp100.000 per kilogram dan lada putih Rp78.000 per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang pengumpul, Hasim, harga empat komoditi perkebunan itu bertahan sejak sepekan terakhir.
"Bila dibanding dengan, pekan sebelumnya harga cengkih berkisar Rp95.000 per kilogram dan lada putih Rp75.000 perkiligram. Artinya bahwa kedua komoditi perkebunan itu harganya fluktuasi (ada yang naik dan ada yang turun)," ujarnya.
Sedangkan harga kakao yang merupakan komoditi andalan Sultra, selama sebulan terakhir ini tetap bertaahan pada kisaran Rp18.000-Rp18.500 per kilogram dan kopra juga tetap bertahan pada kisaran Rp3.800 hingga Rp3.900 per kilogram.
Kepala seksi pengelola data dan pemasaran harga Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Safruddin mengatakan, harga komoditi perkebunan yang dicatat setiap hari itu merupakan komulatif data yang dihimpun dari pedagang pengumpul di pasaran dengan harga yang diambil dari tingkat pedagang pengecer.
"Selama sebulan tereakhir ini, harga komoditi perkebunan dan hortikultura masih tergolong stabil. Kalaiupun ada yang naik masih dalam batas yang wajar." katanya.
Apalagi selama dua pekan terakhir ini, kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga pedagang pengumpul terkadang membeli di bawah harga biasanya.