Kendari (ANTARA News) - Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Capil) Kota Kendari selama tahun 2012 hanya mencapai Rp880 juta atau 80 persen dari target PAD 2012.
Kepala Dinas Capil Kota Kendari, Muhammad Rizal, di Kendari, Rabu mengatakan, target PAD Capil Kendari 2012 sebesar Rp1,1 miliar tetapi yang terealisasi hanya 80 persen.
"Kami akui perolehan PAD tahun ini anjlok, dan agak susah untuk mencapai 100 persen," katanya.
Ia mengatakan, penyebab tidak tercapainya PAD tersebut karena ada beberapa item yang menjadi sumber pendapatan Dinas Capil, kini tidak dipungut biaya atau digratiskan dalam kepengurusan administrasinya.
"Misalnya, kepengurusan KTP, Akta kelahiran itu gratis dan itu sangat mempengaruhi PAD," katanya.
Menurutnya, pada tahun sebelumnya, target PD selalu tercapai, karena kepengurusan KTP, akta kelahiran serta dokumen kependudukan lainnya belum digratiskan.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya pada tahun 2009, 2010 dan 2011 kita selalu capai target karena kepengurusan KTP kita belum gratis akta kelahiran kita juga belum gratis," ujarnya.
Rizal juga memprediksi, PAD Capil tahun 2013 akan anjlok karena adanya kebijakan pemerintah yang memperpanjang masa kepengurusan E-KTP secara gratis hingga Oktober 2013. (Ant).