Kendari (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Abunawas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, masih membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk merampungkan seluruh fasilitas pendukungnya.
Direktur RSU Abunawas Kendari dr Asridah, di Kendari, Jumat, mengatakan, dana itu untuk pembangunan fasilitas penunjang laboratorium yang standar dan kamar jenazah.
"Tahun ini Pemerintah Kota Kendari, telah mengalokasikan dana untuk pembangunan kamar jenazah dan laboratorium yang standar," kata dr Asridah.
Selain fasilitas itu, kata Asridah, pihaknya juga butuh bak penampungan air, karena jumlah pasien di rumah sakit itu semakin hari semakin membludak, menyebabkan persediaan air menjadi berkurang.
Menurutnya, untuk merampungkan semua fasilitas pendukung itu, termasuk pembangunan reservoar air bersih, butuh anggaran sekitar Rp5 miliar.
"Kami butuh dana sekitar Rp5 miliar karena banyak juga masyarakat tidak mau terganggu saat mereka dirawat sehingga mereka butuh pelayanan VIP. Otomatis kami butuh tambahan kamar VIP," ujarnya.
Menurut Asridah, saat ini RSU Abunawas baru memiliki dua gedung VIP berkapasitas delapan kamar, tahun depan diharapkan ada kucuran dana sehingga bisa membangun sekitar 30 kamar VIP agar bisa melayani masyarakat dengan maksimal.
Demi keamanan fasilitas di lingkungan rumah sakit tersebut, kata Asridah, yang tidak kalah penting adalah penganggaran untuk pemagaran lokasi rumah sakit sekitar 13 hektare.
"Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pengaspalan akses jalan di lingkungan RS Abunawas yang saat ini masih berlumpur," katanya.
Asridah mengatakan, semenjak pelayanan RSU Abunawas dipindahkan dari gedung lama di Kelurahan Kandai dan sekarang menempati gedung baru di Kelurahan Lalolara, pelayanan lebih maksimal karena dukungan fasilitas lebih memadai dari fasilitas di gedung lama.(ANT).