Kendari (ANTARA News) - Empat orang mahasiswa pencinta alam (Mapala) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) yang yang terjebak saat melakukan pendakian gunung Mekongga Kabaupaten Kolaka Utara dinyatakan selamat.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Much Fachrurrozi di Kendari, Rabu mengatakakan, keempat orang mahasiswa pendaki gunung itu adalah Hudianto (24), Henggar (21), Arya Wisnu (24) dan Muh Guntur (23) yang semuanya beralamat di Kota Kendari oleh tim penyelamat dari SAR, Kepolisian dan masyarakat setempat menemukan dengan kondisi selamat.
"Semua Mapala Unsultra yang terjebak saat melakukan ekspedisi ilmiah di goa vertikal itu kini masih dievakuasi di rumah sakit Wolo Kolaka Utara," katanya.
Mahasiswa Hudianto yang beralamat di jalan S. Paraman Kota Kendari itu, mengalami luka patah pada tangan kiri dan luka robek pada kaki kanan yang sedang dievakuasi di Puskesmas Wolo.
Kemudian Arya Wisnu beralamat jalan Kamboja Mandonga dan Muh Guntur beralamat di BTN Pondok Indah Lepo-Lepo dalam kondisi lemas dan semuan di rawat di rumah sakit Wolo.
Sementara Henggar beralamat di jalan Flamboyan Kota Kendari, kondisi sehat dan masih berada di Kolaka bersama tiga rekan lainnya yang masih dalam penanaganan tim medis setempat.
Menurut Kabid Humas Polda Sultra itu, jumlah seluruhnya Mapala Unsultra yang melakaukan eksepedisi pendakian ke goa vertikal itu sebanyak tujuh orang. Tiga orang lainnya masing-masing Sumarlinto, Mansyura dan Ompeng.
Mereka berangkat sejak tanggal 18 Desember 2011 dan seharunsya sudah kembali 28 Desember 2011 lalu.
Namun saat melakukan pendakian pada ketinggian sekitar 1.800 meter, dan sudah bersiap pulang pada tanaggal 28 Desemeber, salah satu rekan korban bernama Hudianto terjatuh dalam sebuah tebing yang cukup dalam.
"Dari awal itulah, tiga orang Mapala Unsultra yakni Sumarlinto cs lebih awal untuk keluar dari jebakan dalam gunung Mekongga itu untuk meminta bantuan warga dalam menyelamatkan rekan mereka, disamping untuk mencari tambahan bekal mereka yang sudah menipis saat itu," katanya.
Dari laporan tiga mahasiswa itu, kemudian mendapat kontak ke beberapa tim dari SAR, kepolisian dan instansi teknis lainnya kemudian bersama-sama melakukan pencarian di lokasi tempat mereka terjebak dan berhasil menemukan rekan mereka.
Tanpa menyebut kapan Mapala Unsultra itu akan kembali ke Kota Kendari, menurut Kabid Humas, saat ini keempat mahasiswa yang terjebak itu masih dalam proses pemulihan untuk selanjutkan kembali di Kota Kendari dan melakukan aktivitas sebagai mahasiswa di kampusnya. (Ant).