Luwuk, Sulteng, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan dari organisasi pangan dunia (Food and Agriculture Organization - FAO) berupa satu set komputer lengkap dengan perangkat internet untuk mendukung pemberantasan rabies.
"Komputer tersebut akan dimanfaatkan untuk berkomunikasi secara nasional dalam penanganan penyakit menular pada hewan yang bersifat endemik seperti rabies," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Pertanian Banggai Rudolf P. Rundubelo di Luwuk, Kamis.
Ia mengatakan FAO bekerja sama dengan banyak daerah di Indonesia untuk menghentikan beberapa penyakit menular pada hewan seperti flu burung dan rabies.
"Kedua penyakit mematikan yang ditularkan oleh hewan itu kini sudah menjadi masalah global yang ikut ditangai oleh badan pangan di bawah naungan PBB seperti FAO," katanya.
Komputer tersebut secara dalam jaringan akan tersambung dengan satuan kerja penanggulangan penyakit menular di Kementerian Pertanian dan FAO di Jakarta.
"Informasi terkini terkait kasus flu burung dan rabies dapat segera terbaca oleh satuan kerja di Jakarta. Kita di daerah akan menerima panduan untuk menanggulangi kasus yang terjadi baik manusia yang terindikasi terjangkit virus maupun hewan pembawa virusnya," ujarnya.
Rudolf berharap dapat menangani kasus flu burung dan rabies secara cepat dengan adanya sistem tabulasi dan jaringan online yang disediakan badan PBB yang bergerak di bidang pangan dan pertanian itu.
Tiga orang staf dari Dinas Pertanian Banggai akan mengikuti pelatihan pengoperasian komputer dan sistem tabulasi data kesehatan hewan di Jakarta pekan depan.
Saat kasus flu burung dan rabies meledak tahun 2009 dan 2010 FAO juga memberikan lima set pakaian untuk tenaga kesehatan hewan di Banggai. (Ant)