Gorontalo, (ANTARA News) - Sejumlah warga Provinsi Gorontalo meminta agar Briptu Norman Kamaru, yang terkenal dengan "video lip sycn" lagu "Chaiya chaiya", agar tidak mundur dari keanggotaan sebagai Polisi Republik Indonesia (Polri).
Salah seorang warga di Kabupaten Gorontalo, Samad, Selasa, mengatakan, sebaiknya Norman jangan mundur sebagai anggota Brimob Polda Gorontalo, sebab sebagai Polri tentunya dirinya menjadi pengayom masyarakat.
Selain itu, Norman juga menjadi artis yang tentunya bertugas untuk menghibur masyarakat, sehingga jika kedua pekerjaan ini harus diatur sebaik mungkin supaya punya waktu.
"Saya sangat menyesalkan jika Norman mundur sebagai anggota Brimob Polda Gorontalo, apalagi dia putra daerah yang lagi terkenal" Katanya.
Sementara itu, Muhlis, salah seorang warga Kota Gorontalo mengatakan, seharusnya Norman jangan mundur sebagai anggota Brimob Polda Gorontalo, sebab dia terkenal menyanyikan lagi India tersebut dan sempat mengheboh blantika musik nusantara karena sebagai Polri.
"Banyak warga yang pintar bergaya dan bernyanyi India, namun tidak terkenal seperti Norman," Kata Muhlis.
Menurut dia, seharusnya Norman harus tetap menjadi anggota Polri karena akan mengayomi masyarakat, apalagi saat ini untuk menjadi Polisi sangat sulit karena harus bersaing sangat ketat dan pelamar begitu banyak.
"Begitu sulit untuk menjadi anggota Polri, sehingga pengunduran Norman harus dipertimbangkan oleh yang bersangkutan," Kata Muhlis.
Warga menilai bahwa pengunduran Norman sebagai anggota Polri merupakan haknya, tetapi sebaiknya harus dipertimbangkan dengan baik. (Ant)