Kendari (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara pada umumnya menyambut gembira atas hadirnya Sekolah Garuda yang merupakan program nasional Presiden Prabowo Subianto.
Sulawesi Tenggara menjadi salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda, bertujuan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya mewakili masyarakat Konsel merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo karena desa kami ini menjadi lokasi di bangunnya Sekolah Garuda," ujar Nasrin (42), warga Desa Lebo Jaya Kecamatan Konda.
Nasrin bercerita singkat bahwa lokasi tempat di bangunnya Sekolah Garuda ini mulanya adalah lahan milik masyarakat yang kemudian dibeli pemerintah provinsi untuk lokasi riset Pertanian dan Perkebunan.
Peluncuran program tersebut berlangsung di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel, Rabu, dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka dalam arahannya mengatakan, Sekolah Garuda ini harus di wujudkan dalam rangka pemerataan Pendidikan unggulan di seluruh Indonesia.
"Saya akan berbuat semampu saya untuk mewujudkan pendidikan di Sultra, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan anak-anak kita agar bisa maju dan bersaing di era saat ini," ujar gubernur.
Gubernur yang akrab disapa ASR itu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang memberikan kesempatan kepada masyarakat Sultra untuk menikmati sekolah unggulan ini. Dampaknya bukan hanya di sektor pendidikan, tapi juga ekonomi masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Wamen PUPR Diana Kusumastuti menegaskan bahwa program Sekolah Garuda merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam membangun kualitas manusia Indonesia sejak dini.
“Hari ini merupakan momen yang sangat spesial. Kami baru saja berbincang mengenai program unggulan Bapak Presiden Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Garuda. Harapannya, sekolah ini dapat menjadi fondasi dalam mencetak SDM unggul yang siap bersaing untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Diana.
Sementara itu, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti menyoroti pentingnya sinergi lintas kementerian dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.
“Program Sekolah Garuda bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga pemerataan kesempatan belajar dari Sabang sampai Merauke. Ini bagian dari komitmen Presiden agar generasi muda di seluruh pelosok bisa menikmati pendidikan yang layak dan berkarakter,” ujarnya.
Turut hadir pada peluncuran Sekolah Garuda, Sekda Provinsi Asrun Lio, Anggota DPD RI, Wa Ode Rabiah Ridwan, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Bupati Konsel Irham Kalenggo, Walikota Kendari Siska Karina Imran, Bupati Bombana Burhanuddin, Bupati Konawe Yusran Akbar dan Bupati Konawe Kepulauan Rifqi Saifullah Razak.


