Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan uang layak edar (ULE) senilai Rp980 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.
Kepala Perwakilan BI Sultra Edwin Permadi saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp880 miliar.
"Kami memproyeksikan jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan uang tunai masyarakat. Berdasarkan saldo terakhir, sudah terpakai kurang lebih Rp430 miliar, sehingga masih ada setengah dari total yang kami siapkan untuk didistribusikan hingga masa kerja berakhir 24 Desember mendatang," kata Edwin Permadi.
Ia mengatakan bahwa ketersediaan dana hampir Rp1 triliun tersebut mencakup uang pecahan besar maupun kecil guna memastikan kebutuhan uang rupiah di Sulawesi Tenggara terpenuhi selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Selain melalui seluruh jaringan perbankan di Sultra, BI juga menyediakan layanan penukaran uang khusus melalui program "Serunai" atau Semarak Rupiah Natal Dalam Damai.
"Melalui program Serunai ini, kami menghadirkan layanan penukaran uang baik di gereja-gereja maupun di sejumlah sekolah guna menjangkau masyarakat lebih luas," ujar dia.
Edwin Permadi menambahkan bahwa Bank Indonesia telah mempersiapkan kecukupan uang tunai bagi perbankan hingga masa operasional normal kembali pada 4 Januari 2026.
Terkait masa libur panjang, BI mengimbau seluruh perbankan di wilayah Sulawesi Tenggara untuk memastikan kesiapan mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik mereka.
"Kami meminta perbankan untuk memastikan keterisian uang di mesin ATM selama masa libur Natal dan Tahun Baru agar kebutuhan tunai masyarakat tetap terpenuhi tanpa kendala," kata Edwin Permadi.
