Kendari (ANTARA) - BKKBN Sulawesi Tenggara menyasar lima kelurahan di Kota Kendari dalam pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap kelompok ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan balita non-pendidikan anak usia dini (balita non-PAUD) atau kelompok 3B.
"Pemberian MBG bagi kelompok 3B berkolaborasi dengan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) Sultra dengan sasaran lima kelurahan di Kecamatan Kadia Kota Kendari," kata Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Kota Kendari Herlina di Kendari, Selasa.
Dia menjelaskan sasaran pemberian MBG bagi kelompok 3B adalah keluarga risiko stunting (KRS) yang seluruhnya berjumlah 318 orang yang terdiri atas ibu hamil 22 orang, menyusui 25 orang dan balita non-PAUD 271 anak.
Mereka tersebar di lima kelurahan, masing-masing Kelurahan Bende 69 sasaran, Kelurahan Kadia 110 sasaran, Kelurahan Wawowanggu 74 sasaran, Kelurahan Anawai 37 sasaran dan Keluarga Pondambea 28 sasaran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari Jahuddin memberikan apresiasi kepada para petugas dari BGN yang telah bekerja secara maksimal.
Ia juga berharap, kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan di semua kecamatan di Kota Kendari.
Ia mengatakan Kota Kendari yang terdiri atas 11 kecamatan dan 65 kelurahan masih membutuhkan sentuhan program MBG, sehingga dengan kolaborasi yang dilakukan BKKBN Sultra bersama dengan BGN provinsi bisa mengurangi risiko bagi keluarga yang berdampak pada stunting.
Ketua Tim Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Mustakim mengatakan masalah pemberian MBG bagi kelompok 3B penting mengingat di Sultra jumlah KRS cukup banyak.
Selain itu, diharapkan pemberian MBG bagi kelompok 3B benar-benar menjadi harapan baru agar pada 2045 generasi emas benar-benar terwujud di Indonesia, secara umum di Sulawesi Tenggara dan terkhusus Kota Kendari.
Pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Kendari Maharani mengatakan ke depan Kota Kendari masih akan terus bertambah SPPG yang berarti sasaran pemberian MBG dimungkinkan di semua kecamatan di Kota Kendari.

