Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari menyampaikan sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diguyur hujan hingga enam hari ke depan atau tepatnya pada 23-28 Juni 2025.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Martim Kendari Faizal Habibie saat dihubungi di Kendari, Senin, menyebutkan bahwa curah hujan ini disebabkan oleh sejumlah faktor dinamika atmosfer yang telah terpantau aktif di sejumlah kawasan di Sultra, antara lain gelombang Low Frequency dan Equatorial Rossby yang membawa kelembapan tinggi ke lapisan rendah atmosfer.
“Ditambah lagi, suhu permukaan laut di sekitar wilayah Sulawesi Tenggara tergolong hangat dan menunjukkan anomali positif, yang semakin memperbesar peluang terbentuknya awan konvektif penyebab hujan lebat,” kata Faizal Habibie.
Dia menyebutkan daerah-daerah terdampak memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Pihak stasiun meteorologi juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Adapun wilayah-wilayah di Sultra yang diprediksi terdampak hujan antara lain:
Pada 23 Juni 2025, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kendari, Buton Utara, Konawe, Kolaka, Bombana, Muna, dan Muna Barat.
Pada 24 Juni 2025, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara.
Pada 25 Juni 2025, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Bombana, Muna Barat, dan Wakatobi.
Pada 26 Juni 2025, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Bombana, Muna, Muna Barat, Buton, Buton Utara, Buton Tengah, dan Wakatobi.
Pada 27 Juni 2025, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Kendari, Bombana, Buton Tengah, Muna Barat, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, dan Wakatobi.
Pada 28 Juni 2025, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Buton, dan Wakatobi.