Kendari (ANTARA) - DAAZ Group meluncurkan produk mete lokal dengan brand baru “MeLDAAZ” sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung UMKM di Kota Kendari. Produk binaan ini berasal dari usaha rumahan milik Lisa, ibu rumah tangga asal Kendari.
Launching MeLDAAZ dengan kemasan modern digelar Jumat (5/12) dan dihadiri manajemen DAAZ Group, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari Syarifuddin, serta Ketua Forum UKM IKM Sultra Dr Abdul Hakim.
External Relation PT DAAZ Group, Agus Hermawan, mengatakan pendampingan yang diberikan tidak hanya berupa fasilitas fisik seperti peralatan operasional dan packaging produk, tetapi juga dukungan berkelanjutan.
“Pendampingan mencakup legalitas usaha, HAKI, label halal, administrasi, keuangan, hingga pemasaran. Komitmen kami tidak berhenti pada penyerahan bantuan, tetapi berlanjut sampai usahanya semakin maju,” ujarnya.
Agus menjelaskan, mete dipilih sebagai produk binaan karena menjadi salah satu ciri khas Sulawesi Tenggara dan memiliki pasar luas. Rebranding menjadi “MeLDAAZ” dilakukan agar produk memiliki identitas baru yang lebih kuat dan mudah dikenali masyarakat.
“Jadi kita nge-branding bahwa mente ini punya Ibu Lisa dan dibina oleh DAAZ. Karena itu kita ambil satu kata: MeLDAAZ,” tambahnya.
Pemerintah Kota Kendari menyambut positif langkah tersebut. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari, Syarifuddin, menilai rebranding MeLDAAZ mampu menciptakan ciri khas produk lokal agar lebih mudah dikenal pasar.
“Harapan kami program seperti ini meningkat menjadi kemitraan sejajar dan berkelanjutan,” katanya.
Ketua Forum UKM IKM Sultra, Abdul Hakim, menyebut program DAAZ Group sebagai angin segar bagi UMKM Kendari yang terus didorong memaksimalkan pemasaran digital.
Ia berharap ke depan lebih banyak UMKM mendapat binaan serupa dan menargetkan hadirnya “Gerai DAAZ” di Jakarta untuk menjual produk UMKM Sultra.
"Yang penting produk UMKM lokal ini terangkat. DAAZ bisa berperan menyinergikan program MBG dan Koperasi Merah Putih agar semuanya berjalan baik,” tambahnya
Sementara itu, Owner MeLDAAZ, Lisa, mengaku terbantu dengan dukungan DAAZ Group.
Ia mengatakan banyak perubahan signifikan terhadap usaha rumahan mete goreng miliknya sejak mendapatkan pendampingan khusus dari DAAZ Group.
“Sebelumnya usaha saya masih industri rumahan kecil. Setelah dibantu promosi dan branding, produksi meningkat dan kemasan lebih menarik. Banyak sekali manfaat yang saya rasakan, ” katanya.
Lisa menambahkan, produk mete hasil olahan MeLDAAZ memiliki cita rasa khas dengan teknik penggorengan khusus dan penggunaan bahan baku berkualitas.
"Kita mempertahankan cita rasa tetap konsisten. Bahan baku harus berkualitas. Minyak utamanya kita pakai yang bagus. Banyak yang bilang mete kami rasanya beda. Ada bawang putih di metenya," ulas Lisa.

