Kendari (ANTARA) - PT. Bukit Gamping Resource (BGR) menggelar kegiatan bakti sosial atau Baksos Khitanan Massal di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 80 anak dari lima desa, antara lain Desa Gundu-gundu, Gumanan, Kancebungi, Waturumbe, dan Desa Waturumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah.
Humas PT BGR Jojon saat dihubungi di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan perhatian perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang ada di sekitar wilayah IUP PT BGR.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah bersama para medis yang ada di dua Puskesmas sekitar," kata Jojon.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility atau CSR perusahaan.
"Kami belum melakukan aktifitas apapun di wilayah IUP BGR sebab masih ada beberapa dokumen yang belum tuntas. Namun, diawal kami sudah menyampaikan ke masyarakat jika komitmen kami membantu masyarakat diantaranya khitanan bagi anak-anak," ujarnya.
Jojon mengungkapkan bahwa para peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan khitanan massal ditargetkan 80 orang namun antusias tinggi dan melebihi batas data yang masuk.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan.
"Orang tua dan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini juga mendapatkan edukasi kesehatan dan bantuan sosial," ungkap Jojon.
Ia menjelaskan bahwa di tahun 2025 nanti, pihaknya akan membuat program-program kegiatan yang lain. Selain itu, program jangka panjang memberikan beasiswa pun akan diberikan kepada generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan di S1, S2, dan S3 namun tentunya ini akan diseleksi sesuai mekanisme tertentu.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad RIzal menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. BGR diharapkan ke depan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan terlebih program yang langsung menyentuh masyarakat.
"Terima kasih banyak kepada pihak PT BGR yang telah berinvestasi di Buton Tengah, di Buton Tengah ini adalah mayoritas kawasan batu dan silahkan olah potensi ini dengan baik melalui mekanisme dan prosedur peraturan perundang-undangan," ucap Rizal.
Dia berharap perusahaan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat terutama pada sektor pendidikan, karena dengan pendidikan dapat merubah masa depan masyarakat di Kabupaten Buton Tengah menjadi lebih baik dan bisa membantu membangun daerah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah Kasman menambahkan bahwa jika data belum mencatat ada perusahaan swasta yang melaksanakan Bansos Khitanan Massal kecuali pihak PT BGR.
"Semoga program kesehatan lain bisa dilaksanakan dan tentunya bersinergi dengan program Kementerian Kesehatan," tambahnya.