Jakarta (ANTARA) - AC Milan gagal lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions setelah takluk kepada Dinamo Zagreb 1-2 pada pertandingan kedelapan babak penyisihan di Stadion Maksimir, Zagreb, Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan ini Dinamo Zagreb mengamankan kemenangan berkat gol dari Martin Baturina dan Marko Pjaca, sedangkan AC Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Christian Pulisic, demikian catatan UEFA.
Kekalahan ini membuat AC Milan turun ke peringkat ke-13 klasemen akhir Liga Champions dengan 15 poin dari delapan laga berjarak satu poin dari zona lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sementara itu, meski mengamankan kemenangan, Dinamo Zagreb gagal lolos ke babak gugur Liga Champions setelah berada di posisi ke-25 klasemen akhir dengan 11 poin dari delapan laga, kalah selisih gol dengan Club Brugge di peringkat 24, yang merupakan posisi terbawah untuk melaju ke babak play-off.
Secara statistik sebenarnya AC Milan unggul dengan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, namun Dinamo Zagreb dapat tampil lebih efektif.
Milan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, akan tetapi Zagreb dapat unggul terlebih dahulu lewat gol Martin Baturina pada menit 19 sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Milan meningkatkan intensitas serangan mereka dan berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun harus bermain dengan 10 orang sejak menit 39 karena Yunus Musah mendapatkan kartu kuning kedua pada laga ini.
Meski bermain dengan 10 orang, Milan dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-53 lewat gol yang dicetak oleh Christian Pulisic sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Hanya berselang tujuh menit, Zagreb mampu kembali unggul setelah umpan Ronael Pierre-Gabriel dapat dikonversikan menjadi gol oleh Marko Pjaca sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 60.
Pada sisa waktu pertandingan, Milan berupaya untuk setidaknya untuk menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Zagreb tetap bertahan.