Raha (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Raha menggelar operasi pasar di Pasar Laino Raha Sabtu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muna, Akhmad Yani di Raha, Sabtu, mengatakan, operasi pasar tersebut diselenggarakan dalam upaya menstabilkan harga beras di Pasar Laino Raha.
"Tujuan dilakukan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga beras dan membantu masyarakat membeli beras dengan harga yang murah dan terjangkau dan kualitas cukup baik," katanya.
Ia mengatakan, OP sudah berjalan sejak seminggu dan sudah menunjukkan dampak yang signifikan bagi masyarakat, dengan harga jual beras yang rendah.
"Hari pertama OP dilaksanakan, sekitar tiga ton beras habis terjual dan dibeli langsung masyarakat," katanya.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, harga beras di pasar sudah mulai mengalami penurunan sebesar Rp1.000 per kilogram.
Sebelumnnya, harga beras di pasar Laino melambung tinggi naik sampai 20 persen per kilogram yaitu dari harga standar Rp10 ribu naik menjadi Rp12 ribu per kilogram.
"Kali ini Disperindag dan Bulog menyediakan beras lokal dari Bombana dengan kualitas yang cukup baik dengan harga jual Rp7.500 per kilogram," ujarnya.