Kendari (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Lapuko melakukan uji coba sandar di Pelabuhan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra Muhammad Jalil Alfin Razak saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa uji coba tersebut dilakukan dengan menggunakan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 84 (R-54), yang berangkat dari Pelabuhan Bungkutoko dan sandar di Pelabuhan Munse.
Ia menyampaikan bahwa uji coba sandar kapal di pelabuhan ini dengan menggunakan kapal perintis berdasarkan permintaan pemda Konawe Kepulauan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan laut melalui KUPP Lapuko sebagai unit pelaksana teknis, dengan harapan ke depan pelabuhan ini dapat menjadi jalur kapal perintis.
"Jadi tadi kami melakukan uji sandar kapal di pelabuhan Munse, Alhamdulillah kapal bisa sandar dengan aman dan lancar. Uji sandar ini merujuk pada permintaan pemda Konkep kepada KUPP Lapuko dengan harapan ke depan dengan masuknya kapal di daerah ini dapat mendorong perekonomian masyarakat di Konowe Kepulauan ini," kata Jalil.
Di tempat yang sama, Kepala KUPP Kelas III Lapuko Nurbaya mengungkapkan bahwa agenda pengujian merupakan langkah awal untuk memastikan standarisasi kelayakan pelabuhan Munse dan pelabuhan ini dirancang untuk sandar kapal dengan ukuran DWT 2.000 dan kedalaman dalam kondisi surut terendah adalah -6 M.
"Dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 84 ini merupakan salah satu kapal perintis yang menjadi bagian dari program pemerintah yang melayani masyarakat di Pulau-pulau Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Munse Kabupaten Konawe Kepulauan Muhammad berharap dengan adanya kapal Sabuk Nusantara 84 ini mampu memberikan kemudahan akses transportasi laut untuk seluruh kalangan masyarakat.
"Harapannya semoga kapal ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 84 ini, kedepannya mampu memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan perekonomian daerah.
"Supaya ekonomi kita lancar kemana-mana," tambahnya.
Untuk diketahui jaringan trayek yang dilalui KM. Sabuk Nusantara 84 (R-54) dengan rute yakni Kendari, Langara, Munse ,Waode Buri, Pasar Wajo, Bau-Bau, Pola, Banggai, Taliabu, dan kemudian akan kembali berlabuh ke pelabuhan Kendari sebagai homebase.