Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani ingin bermain "habis-habisan" di final turnamen BWF Super 300 Korea Masters 2024.
Kepastian lolos ke final didapat Putri usai mengalahkan tunggal putri China Taipei Chiu Pin-Chian dengan dua gim langsung 21-13, 21-13 pada semifinal yang digelar di Iksan, Korea Selatan, Sabtu.
Di laga final, Minggu (10/11), Putri akan berhadapan dengan wakil China Han Qianxi, yang mengalahkan wakil Jepang Tomoka Miyazaki 21-18, 21-8 pada babak empat besar.
"Besok di final saya harus menampilkan semaksimal mungkin, harus lebih capek, mau menang atau kalah saya mau habis-habisan dulu," kata Putri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Pada babak semifinal, Putri mencoba untuk mengambil alih permainan dengan mempercepat ritme. Ia merasa puas dengan performanya karena mampu menghalang serangan lawan.
"Mengucap syukur Alhamdulillah bisa kembali ke final tanpa cedera apapun, Saya cukup puas dan cukup senang dengan hasil yang saya bisa raih hari ini ataupun pertandingan-pertandingan sebelumnya. Bangga dengan diri sendiri bisa kuat dan mampu kembali ke permainan yang saya punya," ujar Putri.
"Di pertandingan tadi lawan memaksa saya untuk bermain reli yang menyulitkan, dari sana dia bisa mendapatkan poin. Tapi saya coba meredam dengan mempercepat ritme dan inisiatif menyerang duluan."
Putri mengaku dirinya sering kali terlalu mengkhawatirkan siapa lawan yang akan ia jumpai. Hal itu membuat dia terbebani sehingga tidak dapat bermain lepas.
Namun, kini Putri ingin fokus tampil maksimal pertandingan demi pertandingan.
"Sebelumnya saya terlalu banyak berpikir siapa lawan saya di sebuah turnamen bahkan dari jauh hari sebelumnya, itu membuat saya malah jadi banyak beban," ujar Putri.
"Sekarang saya mencoba menikmati dengan tidak mau tahu siapa lawan saya sampai dekat waktunya baru saya pelajari permainannya lewat video, selain memang fokusnya peningkatan saat latihan. Ini membuat saya lebih tenang."
Langkah Putri ke final Korea Masters 2024 menyusul ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle yang telah lebih dulu mengamankan tempat di babak puncak.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi bersiap untuk menghadapi wakil China Li Yijing/Luo Xumin di babak semifinal.