Kolaka (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengevaluasi pelaksanaan debat kedua pemilihan gubernur (pilgub) untuk memantapkan pelaksanaan debat berikutnya yang akan dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Asril saat ditemui di Kolaka, Jumat malam, mengatakan bahwa pelaksanaan debat kedua tersebut dilakukan dengan bahan evaluasi pelaksanaan debat pertama yang diputuskan oleh komisioner dan sekretariat KPU Sultra.
"Dengan tekad kami terus coba memperbaiki. Namun, untuk menuju kesempurnaan tidak mungkin, karena bukan milik manusia," kata Asril usai pelaksanaan debat Cagub dan Cawagub Sultra di Kabupaten Kolaka.
Dia menyebutkan bahwa meski tak bisa mencapai kesempurnaan, KPU Sultra terus meminimalisir semua masalah yang telah terjadi pada pelaksanaan sebelumnya.
"Alhamdulillah tadi sudah, tinggal mungkin dari sedikit riak-riak dari masing-masing pendukung, dan tadi teman-teman dari moderator cukup aktif untuk menyampaikan kepada masing-masing pendukung untuk tenang," ujarnya.
Asril mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan debat itu diharapkan kepada seluruh pendukung pasangan calon untuk memberikan waktu sepenuhnya kepada cagub dan cawagub untuk berdebat demi memperebutkan hati nurani masyarakat di Bumi Anoa.
"kita berikan sepenuhnya waktu kita untuk masing-masing pasangan calon dalam hal menyampaikan visinya, menjawab pertanyaan dari pasangan calon lain," jelas Asril.
Menurutnya, dinamika pelaksanaan debat kedua itu sudah bagus, tinggal diperbaiki sedikit lagi terkait dengan riak-riak dari pendukung para pasangan calon yang masuk di dalam arena debat.
"Kita akan membicarakan lagi sama-sama LO pasangan calon termasuk Bawaslu dan pihak kepolisian kira-kira model apa lagi yang akan kita lakukan supaya nanti di debat ketiga bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Dia berharap pelaksanaan debat ketiga yang akan dilaksanakan di Kota Kendari juga bisa berjalan dengan aman dan lancar.