Kendari (ANTARA) - KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau semua penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah untuk segera menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) terhitung mulai hari Minggu (24/11) dini hari.
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan tahapan kampanye yang sudah berakhir hari ini sehingga tidak ada lagi kegiatan dalam bentuk kampanye karena sudah memasuki Minggu tenang.
Dia mengemukakan hal itu saat memberi sambutan awal pada debat ke tiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di salah satu hotel di Kendari, Sabtu Malam.
Menurut Asril, selain penertiban APK juga kegiatan iklan dan pesan-pesan dari setiap paslon yang anggarannya dibiayai dengan keuangan negara melalui media massa tidak diperbolehkan lagi untuk ditayangkan.
"Jadi sekali lagi, apapun dalam bentuk ajakan, dan pesan kepada masyarakat untuk memilih paslon sudah selesai dan tidak ada lagi atribut terpasang di mana-mana," ujarnya.
Debat ke tiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang mengangkat tema "Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian lingkungan dan Penegakan Hukum yang Bermartabat" berjalan dengan baik dan lancar.
Debat Pilkda yang diikuti empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan nomor urut 1 pasangan Ruksamin-LM Safei Kahar, paslon nomor urut 2 Andi Sumangerukka-Hugua.
Kemudian, pasangan nomor urut 3 Lukman Abunawas-La Ode Ida dan pasangan nomor urut 4Tina Nur Alam-La Ode Iksan Ridwan.
Di penghujung debat Pilkada Gubernur Sultra dan wakil Gubernur 2024, mengajak semua masyarakat Sultra yang mempunyai mandat sebagai pemilih untuk datang di TPS tanggal 27 November untuk memilih dan mencoblos sesuai dengan hati nuraninya.