Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membatasi jumlah pendukung hadir saat pengundian nomor urut pasang calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 September 2024.
Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Kendari, La Ode Hermanto, di Kendari, Senin, mengatakan bahwa KPU Kendari membatasi jumlah pendukung maksimal 30 orang pada saat pengundian nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari.
"Pembatasan ini dilakukan karena mengingat luas halaman Kota Kendari tidak memadai jika terlalu banyak pendukung paslon untuk hadir dan pembatasan ini juga untuk mengantisipasi serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan antar pendukung dan simpatisan paslon," katanya.
Ia mengatakan bahwa pengundian nomor urut paslon akan digelar di Kantor KPU Kota Kendari mulai pukul 19.00 Wita. Pada saat pelaksanaan kita batasi masing-masing calon di intruksikan 30 orang yang di lengkapi dengan id card.
"Jadi, pengundian dan penetapan nomor urut paslon serta pembatasan jumlah pendukung untuk hadir itu berdasarkan hasil rapat koordinasi para Liaison Officer (LO) masing-masing paslon," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa KPU Kendari juga akan menyiapkan live streaming pada pencabutan nomor tersebut agar pendukung pasangan calon yang tidak masuk dalam lokasi kegiatan tersebut dapat juga menyaksikan.
"Bagi tim ataupun masa pendukung yang tidak sempat hadir di kantor KPU itu dapat mengikuti acara pengundian dan penetapan nomor undian tersebut melalui live streaming di You Tube atau di Facebook KPU Kota Kendari," ujarnya
Setelah melakukan pengundian nomor urut KPU Kota Kendari, kata dia, selanjutnya semua paslon akan ikut dalam deklarasi damai yang di gelar di lapangan Benua-benua Kota Kendari pada pukul 08.30 Wita.
Diketahui, KPU Kendari telah menetapkan lima pasangan calon walilota dan wakil walikota Kendari pada 22 September 2024, yaitu pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman, pasangan Sitya Giona Nur Alam dan H. Subhan, pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu, pasangan Yudhi Mahardika dan Nirna Lachmuddin, serta pasangan Abdul Razak dan Afdhal.