Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid siap mendukung pengadaan lahan untuk kebutuhan TNI.
"Ya kerja sama pengadaan lahan untuk kebutuhan-kebutuhan TNI mendatang, seperti kebutuhan perumahan prajurit, manakala TNI butuh tempat latihan, manakala TNI butuh pangkalan," ujar Nusron di Jakarta, Senin.
Hal tersebut dirinya sampaikan usai melakukan Rapat Kerja bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Senin (11/11).
Kementerian ATR/BPN juga diminta untuk menyisir lahan-lahan yang perlu disiapkan bagi kebutuhan TNI tersebut dengan baik.
"Kita diminta untuk menyisir lahan yang perlu disiapkan dengan baik," kata Nusron.
Baca juga: Menteri ATR: Penyelesaian Satu Peta untuk investasi dan pembangunan
Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput diprioritaskan untuk Guru, Anggota TNI/Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.
Maruarar menyampaikan bahwa penghunian Rusun Pasar Rumput juga akan diprioritaskan untuk Guru, Anggota TNI/Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah, termasuk para milenial yang bergaji rendah.
Dirinya telah bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa banyak guru yang bekerja di Jakarta tetapi tinggalnya di luar Jakarta, maka dari itu mereka perlu diprioritaskan untuk bisa menghuni Rusun Pasar Rumput.
Selain itu juga Rusun Pasar Rumput perlu diprioritaskan bagi personel TNI-Polri yang berpangkat rendah, karena Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri mengetahui betul bahwa para personel berpangkat rendah jarang berpindah-pindah tugas.
Maruarar menambahkan, dirinya telah bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa banyak guru yang bekerja di Jakarta tetapi tinggalnya di luar Jakarta, maka dari itu mereka perlu diprioritaskan untuk bisa menghuni Rusun Pasar Rumput.
Tarif sewa Rusun Pasar Rumput sendiri kemudian diturunkan dari sebelumnya Rp3,5 juta per unit menjadi Rp1,1 juta hingga Rp2,2 juta.
Baca juga: Kementerian ATR optimistis selesaikan Kebijakan Satu Peta tahun depan
Berita Terkait
Menteri ATR dan Menhan akan bekerja sama untuk mengamankan aset negara
Senin, 11 November 2024 22:39
Menteri ATR: Penyelesaian Satu Peta untuk investasi dan pembangunan
Senin, 11 November 2024 22:37
Menteri ATR sampaikan kontribusi dukung program 3 juta rumah
Senin, 11 November 2024 14:50
Kapolri dan Menteri ATR sepakat tangani kasus tanah secara humanis
Senin, 11 November 2024 13:41
Kapolri siap bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN soal pertanahan
Jumat, 8 November 2024 13:36
Menteri ATR kedepankan pendekatan humanis selesaikan konflik tanah
Selasa, 5 November 2024 21:25
Menteri ATR mendapatkan empat tugas dari Menko Bidang Infrastruktur
Selasa, 5 November 2024 21:23
Menteri ATR dan Menteri PKP akan bahas tanah terlantar untuk perumahan
Selasa, 5 November 2024 17:43