Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620 Lombok Tengah bersama jajaran Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan pendataan jumlah pelajar di semua sekolah guna mendukung program makan bergizi yang merupakan program presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa di sekolah memperoleh akses yang memadai terhadap makanan bergizi yang dapat mendukung kesehatan dan prestasi belajar mereka sejak awal," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusf Kertenagara melalui keterangan tertulisnya di di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan pendataan siswa sekolah tersebut mulai dari tingkat Sekolah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga tingkat Aliyah atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kegiatan pendataan ini sangat penting sebagai langkah awal dalam memastikan efektivitas program makan bergizi bagi siswa," katanya.
Dengan data yang akurat, kata dia, nantinya diharapkan dapat lebih baik dalam mendistribusikan bantuan makanan dan memastikan semua siswa mendapatkan makanan yang berkualitas.
"Program yang dilaksanakan ini diharapkan tepat sasaran," katanya.
Pendataan ini melibatkan pencatatan jumlah siswa per kelas serta data mengenai kebutuhan makanan bergizi yang diperlukan bagi seluruh siswa di sekolah.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga guru, untuk mengumpulkan data yang akurat sebagai bahan kelengkapan data.
"Informasi hasil pendataan ini akan digunakan untuk merancang dan melaksanakan program makan bergizi yang tepat sasaran, memastikan setiap siswa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan,“ katanya.
Selain itu program makan bergizi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di seluruh negeri.
"Diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan akademik siswa," katanya.