Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, menggalakkan konsumsi pangan lokal sebagai makanan sehari-hari bagi masyarakat di wilayah itu dengan menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
"Pada pagelaran kegiatan ini diikuti oleh tim penggerak PKK yang ada di 11 kecamatan dalam wilayah Kota Kendari dalam rangka menyambut HUT ke-79 RI 2024," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Kendari, Ridwansyah Taridala, di Kendari, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah setempat dalam mensosialisasikan gerakan pangan lokal seperti jagung, sagu, dan umbi-umbian sebagai makan pokok sehari-hari bagi masyarakat.
Kemudian gerakan pangan lokal ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi yang disebabkan oleh beras dan juga angka stunting di kota Kendari.
"Jadi kegiatan ini yaitu untuk mengendalikan inflasi, kemudian kita memperkenalkan konsumsi pangan lokal pada kalangan anak-anak dan generasi muda atau milenial, sebab teknologi semakin canggih sehingga konsumsi pangan lokal ini perlu disosialisasikan," katanya.
Menurut dia, selain selalu tercukupi, kata dia, pangan lokal Kendari juga memiliki keberagaman serta gizi yang cukup tinggi di mana pangan lokal yang ada di Kota Kendari di kenal dengan jargon sikato, yaitu sinonggi, kasuami, kambuse dan kabuto yang berbahan sagu ubi dan jagung.
Selain menggelar lomba cipta menu B2SA, pemkot Kendari juga menggelar pasar murah dengan tajuk gerakan pangan murah atau GPM untuk menekan angka inflasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.