Kendari (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, membangun sinergisitas dengan Forum Rektor se-Sulawesi Tenggara di Kendari dalam acara silaturahmi menjelang Pilkada 2024 di Kendari, Kamis.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh pendidikan dari seluruh provinsi, yang menunjukkan kepedulian dan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dan keamanan di Sulawesi Tenggara.
Kapolda Sultra didampingi oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) di lingkup Polda Sultra dan Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Kendari Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor UHO, Prof. Zamrun Firihu mengapresiasi seluruh rektor atas kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Tenggara.
"Saya berterima kasih kepada seluruh rektor atas kerja keras dan dedikasi dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Tenggara. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik," ungkap Prof. Zamrun.
Ia juga menekankan pentingnya peran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. Kita perlu saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan pendidikan dan masyarakat," tambahnya.
Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari para rektor. "Saya sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen para pemimpin pendidikan di Sulawesi Tenggara. Kerjasama ini sangat penting dalam membangun sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan demi kesejahteraan bersama," ujarnya.
Kapolda Sultra menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di internal kepolisian. "Saya memberikan keleluasaan kepada seluruh personel Polri di Sulawesi Tenggara untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S1 dan S2. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," tegasnya.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Sultra menyoroti potensi luar biasa dari wilayah Sulawesi Tenggara, terutama dalam sektor pertanian. "Dari sisi alamnya, Sultra memiliki kekayaan luar biasa. Siapa lagi yang akan menjaga Sultra jika bukan kita? Mari menjaga agar wilayah ini tetap aman dan kondusif," katanya.
Kapolda juga menegaskan pentingnya deklarasi damai dalam menghadapi Pilkada 2024. "Mendukung tugas Polda Sultra, kita bersama-sama deklarasi damai bukan hanya menghadapi Pilkada 2024 tetapi untuk seterusnya. Kami sangat berharap agar semua elemen masyarakat mendukung terciptanya suasana yang damai dan kondusif," tambah Kapolda.
Acara ini diakhiri dengan deklarasi damai, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Sulawesi Tenggara aman dan kondusif, tidak hanya dalam momentum Pilkada 2024 tetapi juga untuk masa depan daerah.
Rektor lain hadir yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), dan beberapa universitas serta institusi pendidikan lainnya. Di antara mereka terdapat Rektor Universitas Kristen Palu (UKPM), Rektor Universitas Lakidende Konawe (UNILAKI), Ketua STIKes Pelita Ibu, dan perwakilan dari berbagai politeknik dan institusi pendidikan lainnya.