Kendari (ANTARA) - Ketua DPRD Kolaka, Sulawesi Tenggara Syaifullah Halik memberikan apresiasi terkait progres pembangunan pabrik pengelolaan biji nikel (smelter) merah putih yang dilaksanakan PT Ceria Nugraha Indotama, di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Progres pembangunan pabrik ini sangat luar biasa," kata Syaifullah Halik usai melaksanakan kunjungan kerja bersama komisi III DPRD Kolaka di IUP milik perusahaan itu.
Menurut politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan, dibandingkan tahun lalu saat melakukan Kunjungan kerja di PT Ceria, pembangunannya sangat jauh berbeda bahkan sudah mencapai 90,55 Persen dan yakin dalam tahun ini smelter PT Ceria sudah jalan.
"Kami memberikan apresiasi pada PT Ceria. Bahkan menurut informasi pada tahun ini sudah akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
Syaifullah juga menjelaskan Kunjungan kerja yang dilakukan karena ingin melihat secara langsung presentase pembangunan pabrik pengelolaan biji nikel dan tidak mau mendengar sekedar teori dari pihak perusahaan.
"Dengan kunjungan kami di IUP PT Ceria, ada bahan bagi kami pada masyarakat ketika mereka bertanya. Jadi bukan sekedar teori tapi fakta di lapangan seperti ini kondisinya," jelasnya.
Meski demikian, Syaifullah berharap PT Ceria tetap memperhatikan tenaga kerja lokal sebagaimana tertuang dalam Perda terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal, meskipun masih dibutuhkan tenaga kerja dengan skill tertentu dari luar, dimana nantinya dapat dijadikan bahan transfer ilmu dengan tenaga kerja lokal.