Pemprov Sultra gelar Pekan Produk Unggulan

Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar Pekan Produk Unggulan guna memasarkan dan membumikan produk-produk unggulan dari masing-masing kabupaten/kota se-Sultra.

Acara ini merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun Ke-60 Provinsi Sulawesi Tenggara yang jatuh pada 27 April 2024 dengan tema Terus Bergerak Maju untuk Sultra Maju, Modern, Sejahtera.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili,di Kendari, Rabu, mengatakan kegiatan yang berlangsung 23-25 April 2024 ini bukanlah program yang baru melainkan telah dilaksanakan sebanyak empat kali sejak 2021 yang merupakan cara untuk memfasilitasi para pegiat ekonomi kreatif se-Sultra.

“Sebut saja misalnya tenunan yang kita miliki dengan beraneka ragam motif dan khas berbeda-beda setiap daerah yang menjadi daya tarik tersendiri begitu pula dengan kuliner yang khas,” kata Belli.

Menurut Belli, pengembangan ekonomi kreatif merupakan langkah alternatif dalam percepatan pembangunan karena telah mampu menjadi jembatan untuk mensinergikan pembangunan di tingkat daerah, nasional maupun global.

Bahkan, lanjutnya, saat ini Indonesia adalah negara dengan ekonomi kreatif terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Berangkat dari hal itu pihak Dispar Sultra melihat potensi ini dan berkomitmen untuk mengembangkan begitu banyak hasil-hasil ekonomi kreatif yang bisa mensejahterakan masyarakat Sultra," katanya.

Ia menambahkan pada tahun 2023 Sultra mendapat tiga penghargaan sekaligus dari Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) dengan pergerakan wisatawan nusantara terbaik se-Sulawesi dan Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukan di Dispar Sultra mendapat apresiasi sebagai Dinas yang mengaplikasikan kegiatan-kegiatan untuk mendorong pergerakan wisatawan Nusantara.

"Kami berharap kegiatan ini juga mampu menggerakkan wisatawan Nusantara terutama yang berasal dari kabupaten/kota untuk saling mengunjungi," tambahnya.