Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kolaka, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) rutin melaksanakan patroli rumah kosong warga yang ditinggal mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah (H)/2024 Masehi (M), setiap tiga jam untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut.
"Patroli rutin terus dilaksanakan, yakni patroli kota presisi. Kami menjadwalkan minimal setiap tiga jam dilintasi oleh petugas kepolisian," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kolaka Kompol Gusti Komang Sulastra saat dihubungi, Minggu.
Gusti mengatakan bahwa sebelum masyarakat melakukan perjalanan mudik, pihaknya telah memberikan imbauan kepada mereka untuk menyampaikan kepada kantor kepolisian terdekat, bhabinkamtibmas, atau kepada RT masing-masing agar dititipkan pesan terkait dengan jadwal mudiknya.
"Sehingga rumah-rumah masyarakat yang ditinggal mudik itu bisa kita patroli kita sambang untuk mencegah bertemunya niat dan kesempatan pelaku-pelaku kejahatan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa patroli sambang ke rumah-rumah warga yang ditinggal mudik itu akan terus dilakukan hingga para masyarakat kembali ke rumah mereka masing-masing atau pada waktu arus balik lebaran selesai.
Saat ini, lanjut Gusti, pihaknya telah mengatur pengamanan di Pelabuhan Kolaka untuk menyambut arus balik lebaran Idul Fitri masyarakat Kabupaten Kolaka. Pos terpadu di pelabuhan itu telah disiapkan untuk melakukan pengamanan arus balik.
"Kami menyiapkan pos terpadu di kawasan pelabuhan, terpantau hingga saat ini sudah mulai terjadi di pelabuhan, jadi kami juga menyiapkan petugas gabungan dari semua unsur di pos tersebut," jelas Gusti.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik untuk untuk tetap memperhatikan keselamatan dalam perjalanan.
"Tetap pelan-pelan saja dan jangan jadikan alasan buru-buru sehingga membahayakan nyawa. Jalan lebih awal supaya jangan terburu-buru di jalan," imbau Gusti.
Ia menambahkan bahwa pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih dini untuk merencanakan kepulangannya dengan baik.