Kendari (ANTARA) - Umat Budha di Kota Kendari, merayakan 'Cap go Meh' dengan berbagai atraksi di Vihara Eka Dharma Manggala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Majelis Agama Budha I Kuan Tau Sultra Hery Thunru saat ditemui di Kendari, Rabu, (12/2) malam mengatakan bahwa atraksi yang dilakukan itu untuk memperingati puncak hari raya Imlek tahun 2576 di Kota Kendari.
"Untuk tahun ini adalah sio ular dengan busur kayu tahun imlek 2576," kata Hery Thunru.
Hery Thunru menyebutkan bahwa dalam perayaan festival cap go meh terdapat satu pertunjukan yang baru pertama kali ditampilkan di Kota Kendari, yaitu atraksi pilar.
"Jadi pada malam ini ada atraksi pertama kali di tempat ini yaitu atraksi pilar yang selama ini belum pernah di tampilkan," ujarnya
Dia menyebutkan bahwa dalam pertunjukan tersebut juga ditampilkan penampilan barongsai, hewan yang berupa singa dengan kepercayaan makna dari hewan tersebut merupakan binatang yang dapat menolak bala atau sial.
"Jadi, kalau ada hal-hal yang kurang bagus dan negatif, dengan adanya barongsai ini hal negatif tersebut dapat dihilangkan," sebutnya.
Hery Thunru juga menyampaikan bahwa dalam perayaan yang ditampilkan di Vihara Eka Dharma Manggala tersebut disambut meriah dan ditonton langsung oleh sejumlah masyarakat Kota Kendari.
"Masyarakat semakin antusias atraksi yang pertama ini, dan semoga di tahun ke depannya bisa lebih seru lagi," harap Hery Thunru.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga turut senang atas partisipasi dan dukungan dari masyarakat Kota Kendari yang berbondong-bondong datang ke Vihara tersebut untuk menyaksikan langsung beberapa atraksi barongsai.
