Kendari (ANTARA) - Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto melantik Rony Yakob Laute sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara di ruang lobby kantor gubernur Sultra, Senin.
Sebelumnya Kepala Disperindag Sultra dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt) yakni La Ode Muh Fitrah Arsyad yang juga sebagai Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra karena Kadis sebelumnya Siti Saleha telah pensiun setahun lalu.
Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Pelantikan ini dilakukan tiga hari sebelum masa jabatan Andap sebagai Pj Gubernur Sultra berakhir pada 20 Februari 2025.
Keputusan pengangkatan Rony Yakob sebagai Kepala Disperindag Sultra ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra Nomor 100.3.3.1/49 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Andap Budhi Revianto menegaskan pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Ia berharap Rony Yakob dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta mendorong kemajuan sektor industri dan perdagangan di Sultra.
"Saya berharap pimpinan yang baru mampu membawa inovasi serta merancang kebijakan strategis guna mendorong pertumbuhan industri dan perdagangan di Sultra," tuturnya.

Untuk diketahui, Kads Perindag Sultra Siti Saleha, yang telah memasuki masa pensiun sejak setahun lalu.
Kepada wartawan, Kadis Perindag Sultra Rony Yakob mengatakan ada lima prioritas yang segera dilakukan pasca dirinya menjadi Kadis diantaranya segera melakukan transparansi digital dan fokus pada program pemberdayaan.
"Khusus menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa kabupaten/kota, terutama di wilayah yang menjadi sasaran inflasi.
Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional maupun modern. Disamping menggelar pasar murah dan pamantauan distribusi gas LPG 3 kg untuk memastikan pasokan bagi masyarakat tetap aman.