Kendari (ANTARA) - Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin mengatakan puasa itu spesial, karena kata Ulama, orang yang sedang melaksanakan puasa itu tidak kelihatan. Hal ini berbeda dengan orang yang sedang melaksanakan sholat atau membayar zakat.
Pernyataan itu disampaikan Wapres, saat memberikan Tausyiah serangkaian pada acara sholat Tarawih bersama yang di laksanakan di Masjid Raya Al-Kautzar Kota Kendari, Rabu malam.
Wapres menambahkan, Puasa itu melatih kejujuran sehingga berdampak baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Puasa juga melatih manusia menahan nafsu yang berpotensi membawa dampak buruk sehingga harus dikendalikan.
Selanjutnya, Wapres berharap kesabaran yang diterapkan selama Bulan Puasa dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena hidup itu seperti roda, kadang berada di atas kadang di bawah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara di dampingi Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.
Dalam momen penuh dengan keberkahan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin setelah Sholat Isya memberikan Tausyiah selanjutnya bersilaturrahim dengan para Jamaah Masjid. Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengawali kegiatannya dengan memberikan ucapan selamat datang.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra menyampaikan selamat datang kepada Wapres dan Ibu beserta rombongan di Bumi Anoa. Dirinya juga memohon maaf apabila dalam penyambutannya terdapat kekurangan.
"Selamat datang kepada Bapak Wapres dan Ibu beserta rombongan, kami semua masyarakat Sultra merasa senang dan bangga. Kami juga mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penyambutan selama Bapak Wapres dan Ibu beserta rombongan berada di Kendari, Sultra," ungkapnya.
Kata Andap, semoga kunjungan ini akan membawa kebaikan bagi kita semua, selanjutnya menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sultra.