Kendari (ANTARA) - Hari Pers Nasional (HPN) ke-39 tahun 2024 ini menjadi momentum seluruh awak media di tanah air dalam merayakan dengan penuh keharmonisan sekaligus ajang silaturahmi antar pengurus PWI se-Indonesia.
Dalam pandangan PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) memaknai hari pers ini memiliki arti yang, penting karena di waktu bersamaan juga berlangsung Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI serta Legislatif hingga Pilkada serentak.
"Pers patut menjaga keutuhan bangsa HPN 2024 dan memiliki arti penting karena dalam suasana transisi kepemimpinan bangsa yang ditandai dengan Pilpres 14 Februari dan Pilkada 27 November 2024," kata Ketua PWI Sultra, Sarjono dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin.
Peringatan HPN 2024 kali ini dilangsungkan di Candi Bentar, Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara sejak 17 Februari dan puncaknya 20 Februari 2024.
Dia juga mengungkapkan, HPN ini bukanlah sebatas diperingati dalam konteks seremoni belaka, tetapi turut memberi kontribusi besar kepada bangsa dan negara ini karena dari rangkaian kegiatan HPN juga melahirkan beberapa solusi melalui konsep yang ditetapkan.
"Melalui momen ini juga, rangkaian dalam HPN juga melahirkan konsep yang dituangkan dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) untuk di ikuti seluruh pewarta yang tergabung dalam organisasi PWI serta rumusan program yang disinkronkan bersama dewan pers," terangnya.
Senada dengan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sultra Rudy Iskandar mengatakan makna yang terkandung pada HPN 2024 bagi PWI Sultra adalah peningkatan kapasitas serta tetap menjaga etika moral dalam agenda Pemilu yang sedang berlangsung.
"Hal ini dimaksudkan guna mewujudkan wartawan yang profesional serta berintegritas," ungkapnya.