Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto mengharapkan Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk menjaga, mewujudkan ketenteraman, dan perlindungan masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2024.
"Sebagai Satpol PP yang mempunyai tugas pokok menegakkan perda dan peraturan kepala daerah (perkada) dengan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, termasuk sebagai anggota masyarakat maka harus pandai menempatkan diri di lingkungan masyarakat di mana pun berada," ujarnya saat acara silaturahmi yang diselenggarakan Satpol PP Sultra di Aula Kantor Gubernur Sultra, di Kendari, Selasa.
Menjelang Pemilihan Umum 2024, ia mengatakan Satpol PP sebagai ASN harus bersikap netral dalam menjaga ketertiban pemilu. Sikap netral tersebut harus dilakukan sejalan dengan peraturan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi tugas Satpol PP harus netral dan tidak boleh ikut berkampanye memilih siapa pun pasangan calon. Harus melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI di daerah guna menyukseskan Pemilu 2024," kata Andap.
Ia mengatakan Satpol PP bukan hanya menjaga dan mewujudkan ketertiban pemilu saja, melainkan tegas dan disiplin bertugas di wilayah masing-masing.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sultra Hamim Imbu mengatakan acara silaturahmi Satpol PP se-Sultra itu diikuti lebih dari 100 orang mulai dari para kasat, pejabat eselon tiga, dan empat dari 17 kabupaten kota di Sultra.
"Tentu dengan acara silaturahmi ini untuk mendapatkan arahan dari Bapak Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto," ujar Hamim Imbu.